RSS

Minggu, 11 Juli 2010

untuk orangorang yang semoga senantiasa dibukakan pintu hatinya..

dalam jalan ini aku memilih..
bersama-sama menapakinya..
betapa bahagiaaku..
menjadi salah satu bagianmu..
susah sedih..
tawa senang dan bahagia..
semua kurasakan..
yang bahkan membuatku semakin..
mencintaimu..
saudara-saudariku..
namun kini..
semangat itu mulai memudar..
bahkan putih yang suci..
mungkin tlah berubah warna..
menjadi kelabu..
sekelabu hatiku saat ini..
sahabat.. dengarkan pinta hatiku..
betapa aku,,
merindukan kalian..

yang senantiasa bersemangat..
menyongsong masa depan..
di atas dien Allah..
memberikan harapan baru..
atas kejayaan yang selalu kita harapkan..
betapa aku merindukannya..
sekarang..
dimana tawa riang itu??
kemana ukhuwah yang ku banggakan??
entah..
apa lagi yang harus kulakukan..
betapa tak rela hatiku, tanganku.
mataku,dan telingaku..
melepaskan begitu saja..
tali yang telah terajut sekian lama..
dalam dekapan ukhuwah suci ini.
jika kalian membaca puisi ini..
kumohon..
renungkanlah saudara-saudariku..
betapa aku membutuhkan kalian..
berjuang bersama..
menjadi tim terbaik kebanggaan Allah..
dan Rasulullah..
jika suatu ketika..
kita bertemu dengan Rasulullah..
apa yang akan kita katakan??
bagaimana Rasulullah melihat kita??
marahkah..
senagkah..
tersenyumkah..
berpalingkah..
atau malah membuka tangannya untuk memberikan dekapan??
bagaimana saudaraku??
aku takut..
ketika itu, beliau marah..
sedih..
melihatku..
apa yang kan ku lakukan??
bantu aku saudaraku..
agar beliau melapangkan syafaatnya untuk kita..

dari hati yang tak sempurna ini,,
maafkanlah segala khilafku..
maaf sebesar-besarnya..
kumohon..
kembalilah bersamaku..
Jazakallahu Kharan Katsiran

-Istiqomah- Read More..

untuk ornag yang semoga senantiasa dibukakan pintu hatinya..

dalam jalan ini aku memilih..
bersama-sama menapakinya..
betapa bahagiaaku..
menjadi salah satu bagianmu..
susah sedih..
tawa senang dan bahagia..
semua kurasakan..
yang bahkan membuatku semakin..
mencintaimu..
saudara-saudariku..
namun kini..
semangat itu mulai memudar..
bahkan putih yang suci..
mungkin tlah berubah warna..
menjadi kelabu..
sekelabu hatiku saat ini..
sahabat.. dengarkan pinta hatiku..
betapa aku,,
merindukan kalian..
yang senantiasa bersemangat..
menyongsong masa depan..
di atas dien Allah..
memberikan harapan baru..
atas kejayaan yang selalu kita harapkan..
betapa aku merindukannya..
sekarang..
dimana tawa riang itu??
kemana ukhuwah yang ku banggakan??
entah..
apa lagi yang harus kulakukan..
betapa tak rela hatiku, tanganku.
mataku,dan telingaku..
melepaskan begitu saja..
tali yang telah terajut sekian lama..
dalam dekapan ukhuwah suci ini.
jika kalian membaca puisi ini..
kumohon..
renungkanlah saudara-saudariku..
betapa aku membutuhkan kalian..
berjuang bersama..
menjadi tim terbaik kebanggaan Allah..
dan Rasulullah..
jika suatu ketika..
kita bertemu dengan Rasulullah..
apa yang akan kita katakan??
bagaimana Rasulullah melihat kita??
marahkah..
senagkah..
tersenyumkah..
berpalingkah..
atau malah membuka tangannya untuk memberikan dekapan??
bagaimana saudaraku??
aku takut..
ketika itu, beliau marah..
sedih..
melihatku..
apa yang kan ku lakukan??
bantu aku saudaraku..
agar beliau melapangkan syafaatnya untuk kita..

dari hati yang tak sempurna ini,,
maafkanlah segala khilafku..
maaf sebesar-besarnya..
kumohon..
kembalilah bersamaku..
Jazakallahu Kharan Katsiran

-Istiqomah-
Read More..

Kamis, 07 Januari 2010

Mengapa Wanita Mudah Menangis?

Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya pada ibunya. "Ibu, mengapa Ibu menangis?". Ibunya menjawab, "Sebab aku wanita".
"Aku tak mengerti" kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. "Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti....". Kemudian anak itu bertanya pada ayahnya. "Ayah, mengapa Ibu menangis?, Ibu menangis tanpa sebab yang jelas". Sang ayah menjawab, "Semua wanita memang sering menangis tanpa alasan". Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya.



Sampai kemudian si anak itu tumbuh menjadi remaja, ia tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis. Hingga pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan, "Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali menangis?"

Dalam mimpinya ia merasa seolah Tuhan menjawab, "Saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama. Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur. Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan dan mengeluarkan bayi dari rahimnya, walau kerap berulangkali ia menerima cerca dari anaknya itu.

Kuberikan keperkasaan yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah saat semua orang sudah putus asa. Kepada wanita, Kuberikan kesabaran untuk merawat keluarganya walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.

Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang untuk mencintai semua anaknya dalam kondisi dan situasi apapun. Walau acapkali anak-anaknya itu melukai perasaan dan hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang mengantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.

Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya melalui masa-masa sulit dan menjadi pelindung baginya. Sebab bukannya tulang rusuk yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak. Kuberikan kepadanya kebijaksanaan dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya.

Walau seringkali pula kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami agar tetap berdiri sejajar, saling melengkapi dan saling menyayangi.

Dan akhirnya Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan.

Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya air mata ini adalah air mata kehidupan".

[ukhuwah.or.id]
Read More..

Senin, 04 Januari 2010

Tau ga si?!

Do u know guys?

Jadi cewek itu susah! Lebih susah daripada cowok! Eits, para brothers dilarang protes dulu sebelum kelar baca tulisan ini.
Kembali lagi, to be a girl is more harder than a boy, why? Berdasarkan pengalaman pribadi nih, pertama, jadi cewex itu serba salah! Contoh gampangnya masalah tulisan tangan, kalo cewek tulisannya kayak cakar ayam, pasti mengundang banyak komentar, "ih, kamu itu cewek, koq tulisannya cekeremes kayak gitu, yang rapi donk!", padahal kalo cowok, meski tulisannya kayak sandi rumput pun kayaknya orang-orang pada maklum-maklum aja tuh!

Yang kedua masalah penampilan, kalo cowok sah-sah aja dandanannya awut-awutan -mereka bilang abstrak-, rambut sapu -bahasa kerennya jabrik-, baju bolong-bolong (bahasa kerennya belel), badan bau pete -mereka bilang macho-, dan lain sebagainya (eh, ini preman apa centeng pasar sih?hehe..).
Lha kalo cewek? Boro-boro dandan abstrak, rambut melayang dikit aja diberatin biar jatuh koq!

Pokoke nih ya, kalo kamu ngaku cewek, siap-siap aja kamu dituntut ama jaksa untuk selalu rapi jali! Mulai dari ujung rambut sampai jempol kaki harus kinclong en wangi!
Alhasil, para cewek kalo pergi jjs pasti bawa tas khan? Tebak isinya apaan? Nih…

Biar rambut selalu rapi, selalu sedia sisir en kalo perlu hairspray di tas (eh, hairspray masih jaman ga sih?), biar wajah ga kelihatan kucel en kumel plus mengkilap, tenang aja…udah ada kertas minyak en sabun wajah plus oil control moisturizernya , bibir juga ga boleh keliatan kering, so lipgloss pun jadi super penting. Now, apa pernah kamu lihat cowok bawa 'peralatan perang' kayak gitu?
Jalan-jalan lihat wayang kulit, lain penampilan lain pula kulit. Nah, yang ini juga nih, tuntutan berat bagi para cewek, (hehe..) karena kulit cewek diidentikan ama kulit yang halus, lembut en putih. Yang namanya kulit bersisik, kasar, kering, dekil, item, jauh-jauh deh!

Makanya banyak cewek yang bela-belain beli soklin pemutih, ups, sabun pemutih untuk memenuhi tuntutan itu. Ga ketinggalan gigi juga pengen putih, wajah putih, rambut putih…

Lha kalo cowok? "hitam-hitam kereta api, biar hitam banyak yang antri"…alias emang gue pikirin?!, itu mungkin kata mereka. En yang sering luput dari inspeksi komentator amatiran adalah kebersihan kuku, banyak orang yang ga merhatiin kuku para cowok yang sebagian besar memelihara ulet-ulet penyebab cacingan alias kukunya item! (Klo kamu ga merasa kukunya item ga usah sewot ya?!) sementara para cewek banyak yang merhatiin kukunya (sampai-sampai ada salon kuku lho?!). Kuku cewek itu harus bersih, terpotong rapi, tepinya halus -kalo belom halus ya dikikir-, yang semakin panjang semakin menarik (akibatnya sekarang banyak cewek ogah cuci baju karena takut kukunya patah!), apalagi trend sekarang yang lagi booming nail printing, itu tuh kuku yang di cat dan digambari macem-macem (gimana bisa sholat kalo gini?) and seabreg lagi fakta lainnya.

Masih mau fakta yang laen? Hh…sebenernya udah capek nih nulisnya. Tapi ga papa deh, terakhir ya? Yang ini soal baju, kalo cewek pake baju yang 'imut' dikiiit aja, pasti deh banyak 'kicauan burung' yang bikin kuping gatel, belom lagi kalo kena omelan ortu,"kamu itu udah besar, masa pake baju yang mini kayak gitu?! Ga pantes!". Tapi, kalo pake baju yang tertutup (sebagai muslimah jelas pakenya jilbab+kerudung donk, ga bisa ditawar!) masih tetep aja ada comment-comment yang miring, "aduh, kamu itu masih kecil…ga pantes pake baju kebesaran kayak gitu, lagian, ga usah terlalu fanatik gitu ah!". Tuh khan, katanya udah besar, koq jadi kecil lagi??!

Coba tengok para cowok, meski topless and pake kolor ijo doank, ga ada yang ngusik ketenangan mereka di alam sana,eh, maksudnya orang-orang pada adem ayem gitu! (tapi inget, aurat cowok antara pusar sampai lutut, jadi jangan asal diobral ya para jaka tingkir! J ).

Tuh khan bener apa kata saya? Jadi cewek itu susah! Mulai atas sampai bawah harus sempurna. Kata orang, "cewek gitu lho?!".
Padahal kalo Islam bilang, "so what gitu lho?!", Allah ga lihat penampilan kamu koq, Allah juga ga lihat kepinteranmu, apalagi lihat jumlah uangmu. Yang Allah lihat cuma ketakwaanmu.
Hmm…apa standar pertama kita sebagai seorang muslimah untuk bisa dikatakan bertakwa? Jelas..melaksanakan kewajiban berbusana muslimah tentunya. So…say bye-bye to rambut yang ditata beraneka rupa coz sekarang ada kerudung yang menemani kita. Sayonara buat 'kicauan sumbang' karena sekarang ada jilbab yang membalut anggun tubuh kita.(Ups! Hindari kerudung yang ketat! ^.^)

Sebenernya sih ga susah jadi cewek, asal acuan yang dipakai penilaian bukan masalah keduniawian, melainkan acuan berlandaskan Islam.

Mm…tapi bukannya kamu ga boleh tampil cantik en rapi lho ya?! Cuman…inget batasan-batasannya. OK…?! Dan satu lagie nieh yang paling penting n musti diinget.. “Jaga Akhlaq dan Bersihkan Niat”.. Insya Allah hidup ini ga bakal ngeselin.. hehe..

Ladys……be proud of your muslimah identity ;)

http://www.islamuda.com/?imud=rubrik&menu=baca&kategori=7&id=395(dengan sedikit perubahan)
Read More..

Minggu, 03 Januari 2010

to...

Hari-hari telah berlalu dengan tawa dan tangis, hangat peluk dan genggam telapak tangan yang kadang terlepas lalu bertaut kembali . Jenuh kadang juga ada menelisik di sudut-sudut jendela hati yang terpenuhi cinta.

Hari ini mungkin kembali berbeda, seperti terlahir kembali. Walau terasa sama seperti kemaren tapi ada harapan dan asa yang saling mengikat. Pilinan tali temali cinta terus saja mengikat. Nafas ini masih terhirup untuk menikmati tapak-tapak yang telanjang , kokoh di setiap kerikil atau batu penghalang.

Hari apa hari ini, Mengapa dada ini begitu buncah dengan kebahagian. Deretan kata yang sampai buat seluruh nadi dan darah di tubuhku bergetar. Kukenang ada kepedihan di tepian rasa, kukenang juga ada tawa , senyum dan sakit bersama terlewati.

Ketika kulihat cahaya yang selama ini dicari, selama ini kaki ku melangkah dan menemui macam cara untuk melihatnya. Cahaya yang kumasuki itu membuat seluruh pusat kehidupanku menjadi penuh makna, dimana aku mengenal Nya dan aku menyentuh Nya.

Tak lagi ku merasa hilang, tak lagi ku merasa sendiri, aku penuh oleh semua kenikmatan syukur . Hari ini aku teriakan keras didada . Terima kasih Rabb, Kau bawakan aku sejumput kasih dan rindu yang akan mungkin ku bawa sampai akhir hayat. Dia tidak akan memalingkan aku dari Mu, aku tidak akan merindunya seperti aku merindukan Mu. Tapi dia ada untuk ku , pengisi jiwaku, menemani indah pekan-pekan yang Kau berikan.
Read More..

Taman Orang - Orang Jatuh Cinta

“Bisikan cinta bukan sekedar bisikan
Tiada yang tahu apa yang telah dikabarkan
Urusan cinta tiada tuntas dengan penalaran
Tiada pula dengan analogi dan pikiran
Urusan cinta adalah urusan sentuhan hati
Urusan demi urusan datang silih berganti..”

Pernahkah merasakan jatuh cinta, pada seseorang? Pasti pernah… Bagaimana rasanya, tak usah kita mencari jawabannya, karena tiap orang jawabannya rata-rata sama. Indah dan berjuta rasanya. Dunia serasa berseri, setiap orang dirasakan ramah, alam di sekelilingnya terasa indah. Katanya orang yang sedang fall in love itu tiap hari harus ketemu, kemana-mana harus sama-sama kalau sekali tak bertemu rindunya setengah mati, yang pasti dunia serasa milik berdua . Mereka tidak peduli dan tidak mempedulikan orang lain, yang penting mereka senang. Yang diingat hanyalah dia….dia….dan dia.

Jika ada yang belum pernah jatuh cinta, cobalah ikut rasakan tanda-tanda yang ditulis oleh Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah dalam bukunya yang berjudul Taman Orang-orang Jatuh Cinta dan Memendam Rindu. Pertama biasanya ia selalu menghujamkan pandangan matanya pada orang yang dicintainya, kedua malu-malu jika orang yang dicintainya memandangnya. Ketiga ia akan banyak mengingat, membicarakan dan menyebut nama orang yang dicintainya. Kemudian ia tunduk pada perintah orang yang dicintai dan mendahulukan kepentingannya daripada kepentingannya sendiri. Lalu orang yang mencinta bersabar menghadapi gangguan orang yang dicintai, memperhatikan perkataan orang yang dicintai dan mendengarkannya, mencintai tempat dan rumah sang kekasih, segera menghampiri yang dicintai bila dipanggil.

Selanjutnya ia akan ikut mencintai apapun yang dicintai sang kekasih. Jika akan mengunjungi orang yang dicintai jalan yang dilalui terasa pendek meskipun jaraknya jauh sekali. Dan biasanya ia akan salah tingkah jika sedang mengunjungi atau sedang dikunjungi orang yang dicintai. Lalu ia akan gemetar tatkala berhadapan dengan orang yang dicintai atau tatkala mendengar namanya disebut. Jika ada orang lain yang membahasnya ia akan merasa cemburu. Menyenangi apapun yang menyenangkan orang yang dicintai meskipun sebenarnya kita tidak menyukainya. Ini merupakan salah satu keharusan karena sedikit berkorban untuk mendapatkan keridhaan orang yang dicintai, rasanya merupakan kewajiban.

Ciri-ciri orang yang sedang jatuh cinta selain yang disebut diatas adalah ia akan mempunyai kebiasaan baru yaitu suka menyendiri dan kadang ada helaan nafas panjang yang kerap dilakukan. Dan tentunya ia akan selalu berusaha untuk menghindari hal-hal yang akan meregangkan hubungan karena yang dicari pastilah kecocokan antara orang yang mencintai dan orang yang dicintai. Pada akhirnya ia akan tunduk dan patuh pada orang yang dicintai.

Jika kita merasakan salah satu diantara tanda-tanda diatas bersiap-siaplah untuk merasakan tanda-tanda yang lain. Karena kalau salah satu tanda sudah datang, pasti akan diikuti oleh tanda yang lainnya. Bersyukurlah kalau kita mengalaminya. Ada satu hal yang kadang-kadang terlupakan atau dilupakan oleh orang yang sedang jatuh cinta. Apa? Allah, Tuhan yang memiliki cinta. Hanya Dia yang berhak dicintai. Pernahkan kita jatuh cinta pada-Nya?

Kalau jatuh cinta pada sesama manusia ada keinginan dari kita agar orang lain mengetahuinya. Ingin rasanya diberitahukan pada semua orang tentang apa yang sedang terjadi pada kita. Biar semua orang tahu kalau kita sedang jatuh cinta. Akankah sama ceritanya jika sedang jatuh cinta pada Allah. Rasanya tidak. Jika sedang jatuh cinta pada Allah, rasanya kita akan malu untuk mengakuinya apalagi sampai orang lain tahu. Kita akan sangat egois untuk tidak berbagi cerita pada orang lain.

Lalu berapa banyakkah dari kita yang pada saat fall in love selain mengingat dia (kekasih) juga mengingat Allah? Berapa banyakkah dari kita yang menyadari bahwa jatuh cinta merupakan anugerah besar yang harus disyukuri? Jika saja setiap orang yang sedang jatuh cinta pada sesama manusia dan mengalami tanda-tanda seperti tadi, merasakan dan melakukan hal yang sama pula dengan ketika ia jatuh cinta pada Allah Rabbul ‘Alamin, subhanallah, Mahasuci Allah yang telah memberikan cintanya pada manusia dengan memberikan anugrah berupa rasa cinta.

Cinta itu laksana pohon di dalam hati. Akarnya adalah ketundukan kepada kekasih yag dicintai, dahannya adalah mengetahuinya, ranting-ranting adalah ketakutan kepadanya, daun-daun adalah malu kepadanya, buahnya adalah ketaatan kepadanya dan air yang menghidupinya adalah menyebut namanya. Jika di dalam cinta ada satu bahagian yang kosong, bererti cinta itu kurang. Allah telah mensifati Diri-Nya, bahwa Dia mencintai hamba-hamba-Nya yang mukmin dan mereka pun mencintai-Nya.

Sesungguhnya, kecintaan pada Allah pasti menyelamatkan orang yang mencintai-Nya dari azab dan semestinya pula seorang hamba tidak mencoba-coba mengganti cinta hakiki itu dengan yang lainnya.

Wallahua’lam.
Read More..